Rencana kontroversial oleh Gubernur Dedi Mulyadi untuk mereformasi siswa bermasalah melalui barak militer menimbulkan pertanyaan mendesak tentang masa depan pendidikan. Apa arti semua ini bagi pemuda?
Memulai dialog tentang penggunaan lahan, PT Jaswita menanggapi kritik Dedi Mulyadi—langkah apa yang akan mereka ambil untuk memastikan kepatuhan dan keberlanjutan?
Muncul kekhawatiran saat Dedi Mulyadi mengatasi konversi penggunaan lahan yang merugikan pertanian—apakah tanggapannya akan membawa perubahan yang berarti?