Connect with us

Ekonomi

Pembelian besar-besaran di pasar saham setelah Pemangkasan BI Rate, Saham Ini Dibeli Secara Masif

Setelah pemangkasan besar suku bunga BI, investor asing sedang membeli saham secara besar-besaran, yang menyebabkan perubahan pasar yang menarik untuk ditelusuri.

pembelian besar-besaran di pasar saham

Sebagai tanggapan positif dari investor asing terhadap pemotongan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia baru-baru ini, kami menyaksikan lonjakan pembelian yang luar biasa di pasar saham pada tanggal 21 Mei 2025. Keputusan Bank untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,5% tampaknya memicu gelombang optimisme di kalangan investor, yang menyebabkan pembelian bersih yang signifikan di berbagai pasar. Secara total, investor asing mencatat pembelian bersih sebesar Rp960,19 miliar, sebuah indikator jelas dari tren investasi asing yang meningkat.

Saham yang paling menonjol selama lonjakan ini adalah Bank Central Asia (BBCA), yang menarik minat beli asing bersih sebesar Rp479,72 miliar. Angka mengesankan ini tidak hanya mencerminkan permintaan yang kuat tetapi juga kepercayaan terhadap kinerja BBCA, menegaskan posisinya sebagai pilar sektor perbankan.

Antusiasme ini tidak berhenti di situ; saham lain seperti Aneka Tambang (ANTM) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mengalami minat asing yang cukup besar, dengan pembelian bersih masing-masing Rp258,9 miliar dan Rp143,66 miliar. Aktivitas kolektif ini menandakan pemulihan pasar yang kuat, karena para investor menyelaraskan strategi mereka dengan kebijakan ekonomi positif yang muncul dari pemotongan suku bunga terbaru.

Sentimen pasar secara keseluruhan sangat positif selama sesi perdagangan ini. Dengan nilai transaksi total melonjak menjadi Rp15,48 triliun dan sebanyak 26,64 miliar saham diperdagangkan, kita dapat melihat bahwa pasar merespons secara dinamis terhadap kondisi yang menguntungkan ini. Lonjakan aktivitas perdagangan ini menjadi salah satu indikator utama pemulihan pasar, menunjukkan bahwa kepercayaan investor sedang meningkat.

Lebih jauh lagi, lonjakan aktivitas pembelian asing menyoroti perubahan sentimen, menempatkan Indonesia sebagai destinasi yang menarik bagi modal asing. Masuknya investasi ini tidak hanya meningkatkan likuiditas pasar tetapi juga mendorong rasa stabilitas dan potensi pertumbuhan, yang sangat diinginkan oleh banyak investor.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Trending