Ekonomi
Musim Pesta Berakhir! Harga Emas Turun Drastis, Banyak Dihabiskan dalam Jumlah Besar
Investor yang tajam bingung karena harga emas turun secara drastis selama musim liburan ini, menyebabkan penjualan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya; apa arti semua ini bagi pasar di masa depan?

Seiring meredanya ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran, kami menyaksikan harga emas merosot tajam, menutup di angka $3.367,98 per ons troy pada 20 Juni 2025. Ini menandai penurunan sebesar 0,13% dari minggu sebelumnya dan sekitar 1,87% selama seminggu penuh. Penurunan terbaru ini secara langsung mencerminkan pergeseran sentimen investor, yang terutama didorong oleh berkurangnya permintaan terhadap aset perlindungan aman seiring berkurangnya risiko geopolitik.
Empat hari sebelumnya, pada 16 Juni, harga emas sudah turun sebesar 1,44% menjadi $3.382,81 per ons troy, menandai berakhirnya tren kenaikan selama tiga hari. Volatilitas ini tidak mengherankan, mengingat betapa sensitifnya harga emas terhadap perkembangan geopolitik. Ketika ketegangan meningkat, investor cenderung berbondong-bondong ke emas, mencari perlindungan dari ketidakpastian. Namun, saat ketegangan mereda, kita sering melihat harga emas kembali menurun, seperti yang terjadi kali ini.
Meskipun mengalami penurunan baru-baru ini, penting untuk diingat bahwa investor institusional tetap menunjukkan kepercayaan pada emas sebagai aset jangka panjang. SPDR Gold Trust melaporkan peningkatan kepemilikan sebesar 0,30%, yang mencapai 950,24 ton per 20 Juni 2025. Ini menunjukkan bahwa meskipun beberapa investor bereaksi terhadap fluktuasi jangka pendek, banyak yang masih memposisikan diri mereka untuk potensi ketidakpastian di masa depan.
Sejak awal tahun, harga emas telah melonjak hampir 30%, didorong oleh ketidakpastian global dan krisis fiskal di AS. Ini menunjukkan adanya permintaan dasar yang kuat terhadap emas, bahkan di tengah koreksi harga sementara.
Dampak geopolitik dari situasi Israel-Iran tidak bisa dipandang sebelah mata. Meredanya ketegangan tidak hanya mempengaruhi harga emas, tetapi juga dinamika pasar yang lebih luas. Saat investor mengevaluasi kembali posisi mereka, kita dapat melihat adanya pergeseran dalam reaksi pasar keuangan terhadap peristiwa politik.
Interaksi antara stabilitas geopolitik dan sentimen investor memainkan peran penting dalam membentuk harga aset, dan emas secara historis menjadi pusat dari hubungan ini.
-
Ekonomi1 minggu ago
Konflik Israel-Iran, BoFA: Emas Bisa Mencapai US$ 4.000 per Ounce Troy
-
Wisata1 minggu ago
Luhut Mengatakan Putra Mahkota UAE Pernah Ingin Membangun Resor di Sebuah Pulau Kecil di Aceh Singkil
-
Ekonomi1 minggu ago
Partai Berakhir! Harga Emas Jatuh Tajam, Diskon Besar-besaran untuk Keuntungan Perang
-
Sosial1 minggu ago
Refleksi atas Kesaksian Dokter yang Merawat Korban Pemerkosaan Mei 1998
-
Hiburan Masyarakat2 hari ago
Okie Agustina Ungkap Kronologi Dugaan Pemukulan Dimas Anggara terhadap Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting
-
Politik4 hari ago
Iran Tidak Akan Mundur, Tapi Siapa Yang Akan Tergelincir ke Dalam Jurang?
-
Ekonomi3 hari ago
Sebagai Serang Iran, IHSG Diprediksi Akan Mengalami Penurunan dan Rupiah Dalam Tekanan
-
Bisnis2 hari ago
Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini, Selasa, 24 Juni 2025: Turun